Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah salah satu program OSIS di sekolah kami. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya setelah pergantian pengurus OSIS dan dilantiknya pengurus OSIS yang baru. Kegiatan LDK untuk melatih calon pemimpin masa depan dalam mengelola dan menjalankan organisasi, terutama Organisasi Siswa Intra Sekolah.
Hari ini, Jumat, 17 Juni 2022, saya mendapatkan penghormatan untuk menyampaikan materi tentang kepemimpinan. Kepemimpinan diturunkan dari kata dasar pimpin yang artinya dibimbing atau dituntun. Pimpinan yang artinya hasil memimpin, bimbingan, atau tuntutan. Pemimpin yang artinya orang yang dipimpin. Kepemimpinan yang artinya perihal atau cara memimpin.
Sebelum melanjutkan materinya, para peserta LDK diminta untuk menulis pendapat mereka tentang kepemimpinan, pemimpin yang bagaimana yang mereka inginkan, dan sebagai orang yang dipimpin bagaimana pula mereka harus berntindak dan berbuat.
Mereka sangat antusias dan semangat, ternyata hasilnya diskusi mereka hampir sama, mereka menginginkan pemimpin yang jujur, disiplin, komitmen, dan bertanggung jawab. Sedangkan sebagai orang yang dipimpin, mereka harus konsisten dan komitmen terhadap tugasnya, bertanggung jawab, dan memiliki integritas kerja yang tinggi.
Materi kepemimpinan dilanjutkan dengan memaparkan tentang model kepemimpinan melalui slide power point.
Model Kepemimpinan ada tiga, yaitu:
1. Kepemimpinan Kharismatik
Kepemimpinan yang berasal dari anugerah Tuhan, mempunyai kemampuan dan magnit yang luar biasa dari yang dipimpinnya. Keterikatan dan ketetarikan emosional yang kuat dari yang dipimpinnya kepada pimpinannya.
2. Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan model ini dilakukan untuk mengendalikan bawahan dengan kekuasaannya untuk mencapai hasil yang diharapkan. Menerapkan trasnsaksi yang saling menguntungkan dengan pemberian hadiah maupun hukuman kepada bawahannya.
3. Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan ini banyak diterapkan diberbagai organisasi internasional karena bersifat efektif dan menekankan beberapa faktor, yaitu: perhatian, komunikasi, kepercayaan, rasa hormat, dan risiko.
Seseorang dapat dikatakan memiliki model kepemimpinan trasformasional, apabila memiliki perilaku berikut:
a) Credible, memiliki sikap konsisten dan komitmen yang tinggi, hal ini ditunjukkan pada ucapan dan perbuatannya.
b) Creation Opportunities, Pemimpin yang selalu menciptakan peluang bagi orang yang dipimpinnya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
c) Carying, Pemimpin yang selalu menunjukkan rasa peduli terhadap orang yang dipimpinnya sehingga mereka merasa bagian dari organisasi.
d) Communication, pemimpin yang mempunyai komunikasi yang baik, baik dengan orang yang dipimpinnya maupun dengan orang lain.
Materi tentang kepemimpinan telah selesai disampaikan dilanjutkan dengan tanya jawab dan kolaborasi tentang kepemimpinan pada OSIS.
Alhamdulillah, dengan waktu yang terbatas, mudah-mudahan materi tersampaikan dengan baik dan berharap para siswa peserta LDK akan menjadi calon pemimpin yang kharismatik dan handal, yang diinginkan oleh banyak orang. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar