Alhamdulilah, malam ini telah masuk pada pertemuan ke-17. Semakin keujung kegiatan BM dan semakin banyak ilmu dan manfaat yang didapat. Ucapan salam dan doa disampaikan oleh Bu Lely Suryani sebagai moderator. Beliau akan ditemani oleh Bapak Mukminin, .S.Pd., M.pd. sebagai narasumber yang akan menguliti secara tuntas tentang "Mengenal Penerbit Indie."
Ayo kita berkenalan dengan narasumber
Bernama lengkap Mukminin, S.Pd., M.Pd. beliau biasa disapa dengan nama Cak Inin. Lahir 57 tahun yang lalu di Jombang, Jawa Timur. Beliau adalah salah satu tenag pendidik di SMPN . Beliau lulusan S-2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Beliau juga menjabat sebagai direktur penerbit buku Kamila Press Lomongan. Beliau juga memiliki pengalaman dan karya-karya yang dihasilkan dalam rentang waktu yang tidak muda lagi. Luar biasa perlu menjadi contoh dan motivasi untuk berkarya dan menulis.
Sebutkan empat alasan mengapa menulis? Hal ini penting agar penulis mengetahui tujuan, motivasi, dan goals apa yang diharapkan serta dilanjutkan dengan mempelajari tentang materi yang berkaitan dengan menulis dan penerbit.
Tahapan Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat
1. prawriting
Tahap mencari ide dan peka terhadap keadaan, fenomena, dan kejadian sekitar/pay attention serta banyak membaca buku.
2. drafting
mulai menulis naskah buku sesuai dengan apa yang disukai/pasion, boleh dalam bentuk artikel, cerpen, puisi, novel, dan sebagainya.
3. revisi
Setelah naskah selesai lakukan revisi naskah, mana yang dicantumkan, mana yang perlu dibuang, dan mana yang perlu ditambahkan.
4. editting/swasunting
Penulis melakukan pengeditan, hanya memperbaiki tanda baca, ejaan, dan kalimat. Penulis juga permu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk ke penerbit. Penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EBBI.
5. publikasi
Apabila tulisan yang berupa naskah buku sudah yakin, maka masuk tahap publikasi/penerbitan buku.
Informasi tentang Penerbit
Perbedaan penerbit mayor dan indie
1. Berdasarkan jumlah cetakan
Penerbit mayor mencetak buku secara massal, cetakan pertama sekitar 300 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko buku.
Penerbit indie hanya mencetak buku apabila ada pesanan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD (Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online, seperti FB, twitter, WA, instragram, youtube, dll.
2. Berdasarkan Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
Penerbit mayor harus melewati beberapa tahap/prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah dan penerbit ini ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan diterbitkan dan tidak berani mengambil risiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit ini memiliki syarat yang ketat, harus memiliki selera pasar dan tingginya tingkat penolakkan.
Penerbit indie tidak menolak naskah sebagai sebuah karya yang layak diterbitkan.Tidak melanggar Undang-Undang Hak Cipta karya sendiri, tidak plagiat, tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti akan diterbitkan.
3. Profesionalitas
Penerbit Mayor tentunya profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan mereka.
Penerbit indie juga profesional tapi sering disalah artikan. Sering kali anggapan bahwa buku di penerbit indie asal-asalan. Asal cetak, jadi jual. Sebagai penulis harus jeli memilih siapa yang akan menjadi penerbit buku. Jangan tergoda dengan paket penerbit dengan harga murah tapi belum jelas kualitasnya. Mutu dan manajemen pemasaran bisa menjadi salah satu penilaian untuk menentukan penerbit.
4. Waktu Penerbitan
Penerbit mayor akan mengonfirmasi, bahwa sebuah naskah akan diterima atau ditolak dalam kurun waktu satu sampai tiga bulan. Apabila naskah diterima ada giliran dan waktu terbit yang bisa cepat dan tidak, mengingat penerbit mayor adalah sebuah penerbit dalam skala besar yang melalui alur kerja yang banyak. Bersyukur apabila buku lebih cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, apabila dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
Penerbit indie akan memproses sesegera mungkin naskah yang diterima dengan cepat dalam hitungan minggu, buku sudah bisa diterbitkan. Penerbit indie memang tidak memperdulikan selera pasar dan tidak banyak tuntutan. Penerbit indie akan menerbitkan karya yang penulisnya yakin bahwa karya tersebut adalah karya terbaiknya.dan layak untuk diterbitkan sehingga penerbit indie tidak memiliki petimbangan rumit untuk menerbitkan buku.
5. Royalti
Penerbit mayor pada umumnya mematok royalti penulis, maksimal 10% dari jumlah total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah tiga samapi enam bulan penjualan buku.
Penerbit indie umum royaltinya berkisar 15 - 20% dari harga buku. Dipasarkan atau dijual oleh penulis melalui FB, instagram, wa grup, twitter, dan melalui media sosial lainnya.
6. Biaya Penerbitan
Penerbit mayor tidak memungut biaya penerbitan atau gratis, itulah sebabnya tidak langsung menerbitkan buku. Penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena apabila buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.
Penerbit indie menentukan biaya penerbitan sesuai dengan aturan masing-maing penerbit karena pelayanan dan kualitas buku yang diterbitkan tidak sama.
Mengenai CV Kamila Press Lamongan
CV Kamila Press Lamongan melayani cetak buku dengan jasa ISBN, editing, lay out, dan design cover buku dengan harga yang terjangkau. Beralamat di Jalan A. Yani Ds. Tianak RT04 RW03, Kecamatan Kedungpring, Lamongan 62272, Email gusmukminin@gmail.com, FB Cakinin Mukminin Arminareka, IG @cakininarminareka, WA 0813 3094 4498.
Syarat-syarat penerbitan di CV Kamila Press Lamongan
1. Kirim naskah lengkap dan boleh ditambahkan dengan endors dari pakar/ahli.
2. Kertas A5 ukuran 14,8 x 12 cm, spasi 1.15, ukuran font 11, margin kiri-kanan-atas dan bawah 2 cm, huruf Arial, calibri, atau cambria, masukkan dalam satu file, kirim ke email/wa Cak Inin.
3. Cover buku, boleh di buat oleh penulis atau penerbit sesuai dengan kesepakatan.
4. Harga penerbitan buku sewakru-waktu bisa berubah. Harga ditentukan berdasarkan jenis kertas dan ukurannya, jumlah halaman, dan jumlah buku yang akan dicetak.
Contoh buku dan cover hasil penerbitan CV Kamila Press Lamongan
Tiada kata terlambat untuk menulis dan terbitkan buku, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda dengar, Anda lihat, Anda rasakan untuk berbagi kebaikan (Cak Inin)
Torehkan penamu dari jejak kakimu, siapa tahu jadi penolongmu (Cak Inin)
Kalau Anda ingin panjang umur, maka menulislah (Cak Inin)
Salam literasi
Benar bu tidak ada kata terlambat bu.. Jadi kita harus semangat yah bu
BalasHapusInsyaallah semangat 🙏😊
Hapus