Kamis, 30 Juni 2022

Pemasaran Buku


Seperti biasa, kegiatan BM malam ini diawali dengan pembukaan, paparan materi, tanya jawab, dan penutup. Pertemuan ke-19 akan ditemani Pak Sigit Purwo Nugroho selaku moderator dan narasumber yang akan membersamai peserta BM gelombang 25 dan 26 malam ini adalah Bapak Agus Subardana.



Bagaimana Strategi Pemasaran Buku?

1. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara (online)
    
    Pentingnya Transformasi Digital
            Strategi utama yang digunakan adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku.
Untuk penjualan buku melalui online harus proaktif dan mempromosikan secara kontinu, agar dapat:
a. Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial.
b. Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada, sehingga kesetiaan konsumen tetap terjaga.
c.   Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar sedang lesu.
d.   Menaikkan penjualan dan profit
e.   Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing.
f.    Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
g.   Mengubah tingkah laku yang semula kurang berminat menjadikan tertarik dan berminat.
     

       Pemasaran Buku Melalui Komunitas
    Gunakan jaringan komunitas untuk sarana promosi dan penjualan buku. Penjualan buku melalui komunitas lebih efektif dan efisien, sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Kuncinya harus komunikasi dan interaksi secara aktif serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Penerbit Andi juga terus mengadakan aktifitas pemasaran melalui komunitas dengan mengadakan webinar lewat link zoom, live youtube TV Andi, dengan tema-tema yang menarik.

2. Strategi Pemasaran Buku Serangan Darat (offline)
    Penerbit Andi melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Penerbit Andi mempunyai 90 cabang dari Aceh sampai Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Stategi pemasaran buku serangan darat dikelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju:

A. Toko Buku

        Penerbit buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri, sebagian besar sebagai pemasok di toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di tokoh buku, maka perlu pemetaan jenis tokoh buku. Toko buku dipetakan menjadi tiga jenis, yaitu toko buku modern, toko buku semi modern, dan toko buku tradisional.

            Strategi promosi di toko buku modern, antara lain:
* Menguasai display buku supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol.
* Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X banner
* Mengadakan bedah buku, talkshow dan potongan harga pada buku tertentu atau periode tertentu
* Mengadakan even tematik sesuai moment bulan berjalan.

B. Directselling

            Pemasaran buku melalui directselling dipetakan berdasarkan kategori buku yang diterbitkan.                  Jenis buku penjualan lewat directselling dibagi beberapa target pasar, ayitu:
    * Buku pendidikan (jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK)
    * Buku teks perguruan tinggi untuk semua mata kuliah
    * Buku referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi, dan umum)

Melalui pemetaan tersebut Penerbit Andi sebagai industri penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (sales) di setiap wilayah kota dan kabupaten. 

Menulis adalah perjuangan, di mana penulis merupakan pahlawan yang akan dikenang  selama-lamanya, lembaran karya adalah medan pertempuran dan pena adalah senjatanya. untuk itu marilah terus berkarya melalui tulisan yang dapat memberikan kebaikan kepada masyarakat. Salam literasi.






Selasa, 28 Juni 2022

Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

 


Alhamdulillah malam ini sudah masuk pertemuan ke-18 yang dipandu oleh Bu Mutmainah sebagai moderator. Salam dan sapaan disampaikan oleh moderator kepada peserta BM, narasumber, dan tim solid Omjay.

Bu Mutmainah akan didampingi Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. sebagai narasumber. Beliau lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Berdomisili di Bekasi dan berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis di blog pada tahun 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future." Tulisannya banyak dimuat di media cetak, terutama di Tabloid Bola. Profil beliau dapat dilihat di link berikut https://www.praszetyawan.com/p/profil.html.

Sesuai dengan tema pembahasan yaitu "Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie." Menerbitkan buku di zaman sekarang semakin mudah  karena sudah banyak penerbit independen atau lebih akrab di kenal dengan Penerbit Indie. Sebelum Penerbit Indie bermunculan, kita hanya mengenal penerbit mayor, seperti gramedia, grasindo, erlangga, andi, dll. Dengan hadirnya penerbit Indie, sangat membantu para penulis untuk mewujudkan bukunya, khususnya penulis pemula.

Ayo kita mengenal Penerbit Indie

1. Tidak ada seleksi naskah, semua naskah diterima.
2. Proses terbit cepat, 1 - 3 bulan.
3. Biaya penerbitan bervariasi, tergantung ketentuan dan fasilitas penerbit.
4. Biaya cetak dan dan ongkos kirim ditanggung penulis
5. Penulis menentukan sendiri harga bukunya.
6. Tidak memasarkan ke tokoh buku.
7. Penulis yang harus memasarkan sendiri bukunya, jika ingin bukunya terbit.

Tips yang perlu diperhatikan dalam menentukan Penerbit Indie

1. biaya penerbitan
2. fasilitas penerbitan
3. batas maksimal jumlah halaman
4. ketentuan dan biaya cetak ulang
5. Apakah dapat master PDF?
6. jumlah buku yang didapat penulis.

Rekomendasi penerbit yang dapat membantu atau narasumber memiliki rekanan Penerbit Indie, yaitu Penerbit Depok dan Penerbit Malang. Penerbit yang enak dan kinerjanya tidak diragukan lagi. Hasil cetakannya bagus dan dapat dibuktikan sendiri dan tidak ada hambatan karena beliau yang akan mengawal dan menjamin hingga buku diterbitkan.

Penulis menginginkan dan memiliki kondisi yang berbeda-beda terhadap buku yang akan diterbitkan. Penerbit Depok cocok untuk penulis yang hanya menerbitkan buku saja, tidak ada rencana untuk cetak ulang atau sekedar untuk pribadi saja. Penerbit Malang cocok untuk penulis yang berencana menjual bukunya karena jumlah buku yang dicetak lebih banyak. Jika stok buku habis, jika cetak ulang lagi dengan biaya cetak per buku lebih murah dibandingkan dengan Penerbit Depok.

Terkait ketentuan menerbitkan buku di dua penerbit rekanan tersebut, dapat dilihat di link berikut, Penerbit Depok https://www.prasetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html. Penerbit Malang https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html. Penerbit Depok dan Penerbit Malang tetap bisa mengeluarkan nomor ISBN walaupun Perpusnas memiliki kebijakan pembatasan penerbitan nomor ISBN.



Contoh buku-buku karya peserta belajar menulis PGRI yang sudah terbit lewat Penerbit Depok




Jangan takut untuk menerbitkan buku, jika kita punya naskah dan jangan hanya disimpan di folder dalam laptop saja, siapa tahu orang lain menyukai atau bahkan membutuhkan tulisan kita. Salam literasi.



Jumat, 24 Juni 2022

Mengenal Penerbit Indie


 

Alhamdulilah, malam ini telah masuk pada pertemuan ke-17. Semakin keujung kegiatan BM dan semakin banyak ilmu dan manfaat yang didapat. Ucapan salam dan doa disampaikan oleh Bu Lely Suryani sebagai moderator. Beliau akan ditemani oleh Bapak Mukminin, .S.Pd., M.pd. sebagai narasumber yang akan menguliti secara tuntas tentang "Mengenal Penerbit Indie."

Ayo kita berkenalan dengan narasumber

        Bernama lengkap Mukminin, S.Pd., M.Pd. beliau biasa disapa dengan nama Cak Inin. Lahir 57 tahun yang lalu di Jombang, Jawa Timur. Beliau adalah salah satu tenag pendidik di SMPN . Beliau lulusan S-2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Beliau juga menjabat sebagai direktur penerbit buku Kamila Press Lomongan. Beliau juga memiliki pengalaman dan karya-karya yang dihasilkan dalam rentang waktu yang tidak muda lagi. Luar biasa perlu menjadi contoh dan motivasi untuk berkarya dan menulis.

Sebutkan empat alasan mengapa menulis? Hal ini penting agar penulis mengetahui tujuan, motivasi, dan goals apa yang diharapkan serta dilanjutkan dengan mempelajari tentang materi yang berkaitan dengan menulis dan penerbit.

Tahapan Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat

1. prawriting

    Tahap mencari ide dan peka terhadap keadaan, fenomena, dan kejadian sekitar/pay attention serta banyak membaca buku.

2. drafting

    mulai menulis naskah buku sesuai dengan apa yang disukai/pasion, boleh dalam bentuk artikel, cerpen, puisi, novel, dan sebagainya.

3. revisi

    Setelah naskah selesai lakukan revisi naskah, mana yang dicantumkan, mana yang perlu dibuang, dan mana yang perlu ditambahkan.

4. editting/swasunting

    Penulis melakukan pengeditan, hanya memperbaiki tanda baca, ejaan, dan kalimat.  Penulis juga permu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk ke penerbit. Penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EBBI.

5. publikasi

    Apabila tulisan yang berupa naskah buku sudah yakin, maka masuk tahap publikasi/penerbitan buku.

Informasi tentang Penerbit

Perbedaan penerbit mayor dan indie

1. Berdasarkan jumlah cetakan

    Penerbit mayor mencetak buku secara massal, cetakan pertama sekitar 300 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko buku.

    Penerbit indie hanya mencetak buku apabila ada pesanan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD (Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online, seperti FB, twitter, WA, instragram, youtube, dll.

2. Berdasarkan Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

    Penerbit mayor harus melewati beberapa tahap/prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah dan penerbit ini ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan diterbitkan dan tidak berani mengambil risiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit ini memiliki syarat yang ketat, harus memiliki selera pasar dan tingginya tingkat penolakkan.

    Penerbit indie tidak menolak naskah sebagai sebuah karya yang layak diterbitkan.Tidak melanggar Undang-Undang Hak Cipta karya sendiri, tidak plagiat, tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti akan diterbitkan.

3. Profesionalitas

    Penerbit Mayor  tentunya profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan mereka.

    Penerbit indie juga profesional  tapi sering disalah artikan. Sering kali anggapan bahwa buku di penerbit indie asal-asalan. Asal cetak, jadi jual. Sebagai penulis harus jeli  memilih siapa yang akan menjadi penerbit buku. Jangan tergoda dengan paket penerbit dengan harga murah tapi belum jelas kualitasnya. Mutu dan manajemen pemasaran bisa menjadi salah satu penilaian untuk menentukan penerbit.

4. Waktu Penerbitan

    Penerbit mayor akan mengonfirmasi, bahwa sebuah naskah akan diterima atau ditolak dalam kurun waktu satu sampai tiga bulan. Apabila naskah diterima ada giliran dan waktu terbit yang bisa cepat dan tidak, mengingat penerbit mayor adalah sebuah penerbit dalam skala besar yang melalui alur kerja yang banyak. Bersyukur apabila buku lebih cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, apabila dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

    Penerbit indie akan memproses sesegera mungkin naskah yang diterima dengan cepat dalam hitungan  minggu, buku sudah bisa diterbitkan. Penerbit indie memang tidak memperdulikan selera pasar dan tidak banyak tuntutan. Penerbit indie akan menerbitkan karya yang penulisnya yakin bahwa karya tersebut adalah karya terbaiknya.dan layak untuk diterbitkan sehingga penerbit indie tidak memiliki petimbangan rumit untuk menerbitkan buku.

5. Royalti

    Penerbit mayor pada umumnya mematok royalti penulis, maksimal 10% dari jumlah total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah tiga samapi enam bulan penjualan buku.

    Penerbit indie umum royaltinya berkisar 15 - 20% dari harga buku. Dipasarkan atau dijual oleh penulis melalui FB, instagram, wa grup, twitter, dan melalui media sosial lainnya.

6. Biaya Penerbitan

    Penerbit mayor tidak memungut biaya penerbitan atau gratis, itulah sebabnya tidak langsung menerbitkan buku. Penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena apabila buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.

    Penerbit indie menentukan biaya penerbitan sesuai dengan aturan masing-maing penerbit karena pelayanan dan kualitas buku yang diterbitkan tidak sama.


Mengenai CV Kamila Press Lamongan

CV Kamila Press Lamongan melayani cetak buku dengan jasa ISBN, editing, lay out, dan design cover buku dengan harga yang terjangkau. Beralamat di Jalan A. Yani Ds. Tianak RT04 RW03, Kecamatan Kedungpring, Lamongan 62272, Email gusmukminin@gmail.com, FB Cakinin Mukminin Arminareka, IG @cakininarminareka, WA 0813 3094 4498.

Syarat-syarat penerbitan di CV Kamila Press Lamongan

1. Kirim naskah lengkap dan boleh ditambahkan dengan endors dari pakar/ahli.

2. Kertas A5 ukuran 14,8 x 12 cm, spasi 1.15, ukuran font 11, margin kiri-kanan-atas dan bawah 2 cm, huruf Arial, calibri, atau cambria, masukkan dalam satu file, kirim ke email/wa Cak Inin.

3. Cover buku, boleh di buat oleh penulis atau penerbit sesuai dengan kesepakatan.

4. Harga penerbitan buku sewakru-waktu bisa berubah. Harga ditentukan berdasarkan jenis kertas dan ukurannya, jumlah halaman, dan jumlah buku yang akan dicetak.

Contoh buku dan cover hasil penerbitan CV Kamila Press Lamongan





Tiada kata terlambat untuk menulis dan terbitkan buku, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda dengar, Anda lihat, Anda rasakan untuk berbagi kebaikan (Cak Inin)

Torehkan penamu dari jejak kakimu, siapa tahu jadi penolongmu (Cak Inin)

Kalau Anda ingin panjang umur, maka menulislah (Cak Inin)

Salam literasi

Anatomi Buku


Pertemuan ke-16, ditemani oleh moderator Bu Arofiah Afifi dan narasumber alumni BM angkatan 4, tentunya dengan karya-karya yang luar biasa. Biar jangan penasaran, siapa dia narasumber kita malam ini, mari kita buka biodatanya di link berikut https://www.cikgutere.com/2021/01/tere-bukan-liye.html  dan https://drive.google.com/file/d/1Jh3OIN98YWEr2hJ71cOvAIDUsrHddckH/view?usp=sharing.

Anatomi 

Secara etimologi, anatomi berasal dari kata anatomia yang artinya memotong. Anatomi secara umum dikenal sebagai salah satu cabang ilmu dalam biologi. Seiring berjalannya waktu kata anatomi kemudian digunakan pada bidang lain dan keperluan lain. Salah satunya untuk menyebutkan anatomi buku, yang kemudian mengarah pada struktur dari sebuah buku.

Anatomi buku adalah struktur dari organisasi buku/bagian-bagian dari buku. Setiap buku memiliki anatomi. Ada beberapa anatomi bersifat wajib dan ada juga anatomi yang sifatnya tidak wajib, seperti glosarium.

Keberadaan anatomi buku sangatlah penting, agar susunannya rapi dan sesuai dengan ketentuan. Setiap penulis memiliki kebutuhan dan kewajiban untuk memahami seluruh anatomi pada buku, agar dapat mengikuti ketentuan dan bisa lebih mudah untuk menerbitkannya.

Anatomi Buku

1. Sampul
    Sampul depan
    * judul utama
    * subjudul (jika ada) nama penulis
    * editor
    * logo penerbit

    punggung buku
    * logo
    * judul
    * subjudul
    * penulis
    * pengarang
    * editor/penerjemah

    sampul belakang
    * blurb
    * testimoni/endorsement ISBN, nama dan alamat penerbit   
                        
2. Bagian awal /preliminaries
    Sejumlah halaman berisi teks, yang dapat diuraikan lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
    * halaman prancis/ judul utama saja
    * halaman Undang-Undang Hak Cipta
    * halaman judul utama terdiri dari judul, subjudul,penulis, editor
    * halaman katalog dalam terbitan
    * persembahan
    * daftar isi buku
    * daftar gambar
    * daftar tabel
    * pengantar penerbit
    * kata pengantar
    * orakata/preface

3. Bahan isi/teks matter
    * pendahuluan
    * bab dan subbab
    * tabel dan ilustrasi
    * sitiran/kutipan
    * penutup dan kesimpulan

4. Bagian akhir/postliminaries
    * lampiran
    * glosarium
    * catatan akhir/endnite
    * daftar pustaka
    * indeks

Profil penulis sebaiknya juga dicantumkan sebagai kelengkapan sebuah buku, profil penulis berkaitan dengan kisah penting terkait kehidupan penulis. Begitu juga untuk menarik daya pikat pembaca, maka penulis harus mau dan mampu menulis trending topik yang terjadi di masyarakat. 

Miliki mimpi yang besar dan berani untuk mewujudkannya. Semua itu butuh niat, doa, dan usaha bukan hanya menguasai materi saja namun harus mampu mengaplikasikannya. Mari saling bergandeng tangan sesama blogger, terus semangat dan yakin pasti bisa. Salam literasi.




Senin, 20 Juni 2022

Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis


Alhamdulillah malam ini sudah masuk pada pertemuan ke-15 kegiatan BM. Semoga kita selalu sehat dan dapat mengikuti kegiatan sampai selesai dan dengan harapan menghasilkan karya. Moderator yang akan mendampingi peserta malam ini adalah Mr. Bambs. Beliau telah menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Mari kita lihat karya nyata beliau pada link berikut http://penamrbams.id/.

Narasumber yang akan membersamai kita malam ini adalah Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd. Untuk mengenai beliau lebih jauh dan apa saja karya-karya beliau, serta prestasi dan pengalaman apa yang pernah beliau ikuti. Ayo buka link blognya https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html. dan link youtubenya https://www.youtube.com/channel/UCtozezYTjgIj4EGVISP9whg atau https://www.youtube.com/c/RomaPatandean. Beliau juga merupakan peserta guru penggerak angkatan ke-4 dan berhasil menyelesai sebuah buku tentang hal tersebut.

Sesuai dengan tema malam ini yaitu "Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis." Tentu timbul pertanyaan Bagaimana langkah menyusun buku secara sistematis?
1. Memiliki ide yang akan dikembangkan.
2. Siapkan naskah, minimal 40 halaman (standar UNISCO) beserta BAB-nya, dapat menggunakan fasilitas atau metode microsoft word yang bisa membantu untuk mensistematiskan tulisan. Untuk memahami tentang metode tersebut dapat dilihat pada link berikut https://youtu.be/eePQwyHAcjw dan https://youtu.be/jXPr59aWJSc.

Berdasarkan  apa yang kita tonton pada link tersebut, marilah menyusun buku dengan prinsip CLBK, yaitu:
1. Coba
    Mencoba menulis adalah suatu hal yang harus dilakukan, tanpa mencoba kita tidak pernah tahu akan hasilnya. Dengan mencoba akan membuat kita lebih penasaran tentang isi atau akhir dari hasil tulisan.
2. Lakukan
    Apakah kita hanya sekedar mencoba saja tanpa harus melanjutkan menulis secara kontinu dan konsisten? Jika akan melanjutkan, maka lakukan dengan segera. Tuangkan ide yang ada untuk menghilangkan rasa penasaran tentang apa yang akan ditulis.
3. Budayakan
    Menulis harus dijadikan budaya yang menyatu dalam perjalan hidup kita. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya untuk menghasilkan sebuah buku yang terbit dari penerbit. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam praktiknya.
4. Konsisten
    Konsisten adalah langkah pamungkas dalam teori menulis. Kebiasaan belum tentu memberi dampak positif jika pelakunya tidak konsisten.

Menulislah, nikmati prosesnya, pantang mundur sebelum buku terbit ber-ISBN. Menulislah bukan karena angka kredit, tapi menulislah sebagai bagian pelayanan hidup.



Minggu, 19 Juni 2022

Kelas Tambahan RRI



Tidak pernah terbayangkan untuk mengajar melalui RRI Pro2 FM Jambi. Minggu pertama awal tahun 2022 saya ditelepon oleh Bu Artha bagian Humas RRI dan diminta kesediaan saya untuk mengajar tentang materi bahasa Indonesia, boleh materi kelas X, XI, ataupun XII. Melalui via telepon tersebut Bu Artha menyampaikan bahwa jadwal mengajar saya adalah hari Jumat, tanggal 14 Januari 2022, pukul 10.00 s.d. 11.00 wib. 

Awalnya saya terdiam, tidak merespon sama sekali apa yang disampaikan oleh Bu Artha. Beliau mengingatkan saya "Apakah ibu mendengar suara saya." kata bu Artha. Saya baru tersadar, entah apa yang terpikirkan waktu itu. Mengajar melalui RRI, hal yang belum pernah saya lakukan. bingung juga, bagaimana menyampaikan materi pembelajarannya.

"Baik Bu Artha, saya akan menerima tawaran mengajar di RRI." Bu Artha mengucapkan terima kasih dan menutup telepon selulernya. Padahal saya masih binggung, tapi sudahlah dengan bismillahirrohmanirrohim, semoga dilancarkan dan sukses.

Tiga hari sebelum waktu yang telah ditentukan tiba, Bu Artha kembali menelepon dan menanyakan materi kelas berapa yang akan diajarkan. Teks Negosiasi, materi kelas X  ,inilah yang akan menjadi materi pada sesi kelas tambahan belajar di RRI.

Sebelum telepon ditutup, saya menanyakan apakah boleh menggunakan laptop untuk menyiapkan power point tentang materi tersebut. Beliau menyatakan boleh, silakan siapkan materinya dalam bentuk apapun dan bisa digunakan sebagai bahan atau media pembelajaran.

Hari yang ditunggu telah tiba, sebelum pukul 10.00 wib saya sudah berada di ruang tunggu RRI. saya telepon Bu Artha untuk menginformasikan bahwa saya sudah berada di RRI. Kata beliau nanti ada penyiar yang bertugas hari ini yang akan menemui ibu. Iya benar, dari ruang penyiaran keluar perempuan muda, cantik, dan ramah menghampiri saya, "Maaf dengan bu Farida." katanya. "iya." jawab saya. 


Waktu baru menunjukkan pukul 09.55 wib, berarti lima menit lagi saya harus mulai mengajar. Ada rasa tidak nyaman juga karena belum pernah mengajar melalui sistem ini. 

Penyiar yang bertugas mendampingi saya bernama Wina karena masih muda, saya memanggilnya dengan Mbak wina. Kami masuk ke ruang penyiaran untuk memulai kegiatan pembelajaran. Namun sebelum itu Mabak Wina menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran ini di mulai dari pembuka yaitu perkenalan, lanjut pemaparan materi, dan terakhir tanya jawab. Saat pemaparan materi diselingi dengan lagu sebanyak tiga kali.

Alhamdulilah, ternyata kegiatannya dipandu dan saya hanya menunggu komando dari Mbak Wina. Yang sangat mengejutkan ternyata banyak juga siswa SMA sederajat yang mengikuti siaran sesi belajar tambahan di pro 2 FM RRI Jambi. Buktinya sampai akhir kegiatan masih banyak siswa yang mau bertanya, Hanya sayang, waktunya terbatas. 

Ternyata proses pembelajaran melalui radio mengasyikkan juga. Entah kapan lagi dapat menikmati pembelajaran seperti ini. Harapan semoga program ini menjadi Program rutin RRI Pro2 FM Jambi dan saya akan berpartisipasi untuk kegiatan tersebut. Berbagi itu indah. Salam Literasi.



Sabtu, 18 Juni 2022

Aktivitas Tuming

 


Hari ini libur dari aktivitas sekolah tetapi bukan berarti libur dari aktivitas di rumah. Hari Sabtu dan Minggu, saya menyebutnya hari rumahan, karena hari tersebut semua pekerjaan rumah diusahakan selesai.Cucian yang menumpuk berdampingan dengan pakaian yang belum sempat disetrika, belanja ikan dan sayur mayur untuk lima hari kedepannya. Pokoknya hari tersebut untuk membereskan dan membersihkan rumah.

Setelah melaksanakan salat subuh dilanjutkan dengan aktivitas menyuci pakaian, apabila ditakar dengan mesin cuci yang kami punya, cuciannya baru bisa selesai tiga kali putaran. Minggu ini cucian benar-benar menumpuk dan aktivitas di sekolahpun padat. 

Aktivitas dilanjutkan dengan menyapu rumah terus ke pekarangan rumah. Beberapa hari ini musim hujan, rumput-rumput mulai tumbuh, aktivitas bertambah.  Kembang juga tidak tersentuh dan tersiram, hingga membuat dirinya layu . Waduh kasian itu kembang. Akhirnya kembang menjadi sasaran elusan tangan agar lebih berkembang lagi. 

Kembang atau bunga yang kupunya tidak banyak dan bukan pula bunga yang mahal seperti punya orang-orang. Tapi dengan helusan lembut tangan kita, bunga itu akan tumbuh dan berkembang dengan baik, dan akan terlihat lebih indah.


Tanpa terasa sang mentari telah memancarkan sinar panasnya, ternyata hari telah siang sebentar lagi azan zuhur sudah berkumandang. Waktu memang cepat berlalu. Pekerjaan baru sebagian yang terselesaikan. Walaupun pagi tadi sudah sarapan tapi yang namanya orang Indonesia kalau belum ketemu nasi pasti masih lapar.

Apa yang mau dimasak kalau sudah siang begini, mana fisik terasa lelah juga. akhirnya kembali ke pasal satu kata anakku, beli lauk yang sudah siap dimasak. Kami serumah tertawa mendengar kata anakku. Benar, dalam kondisi seperti ini, satu-satunya solusi adalah membeli makanan siap masak. 

Aku beri uang lembaran seratus ribu kepada anakku dan meminta dia untuk membelikan lauk-pauk dan sayuran untuk makan siang. Alhamdulilah nasi masih sempat ditanak tadi pagi. Apa yang terjadi karena tadi tidak diminta untuk membelikan lauk apa, maka anakku membeli lauk yang semuanya serba gulai. Semua sudah dibeli tidak mungkin dikembalikan lagi, dengan senang hati semua menikmati sajian lauk yang serba berkuah, untungnya masih ada kerupuk yang bisa dinikmati bersama dengan gulai tersebut.


Selesai makan siang, dengan rasa syukur alhamdulilah semua lauk yang dibeli habis, semua menikmatinya, entah karena lapar atau memang masakan lauknya yang enak. Semoga semua selalu sehat dan aktivitas akan tetap dilanjutkan. Jangan lupa beristirahat, hal ini penting untuk mengembalikan energi dan stamina tubuh yang lebih baik lagi.

 


Entri Nilai




Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun pelajaran 2021/2022 telah berakhir. Para guru akan disibukkan dengan aktivitas penilaian. Sekolah kami hampir sama dengan kebanyakkan sekolah lainnya melaksanakan Penilaian Akhir Tahun Berbasis Android (PATBA). Pelaksanaan PAT dilaksanakan selama tujuh hari secara bergantian antar jenjang kelas X dan kelas XI. 

Para guru menggunakan aplikasi online yang bisa diakses melalui jaringan internet. Keberadaan rapor dengan menggunakan sistem online ini tentunya memberikan kemudahan bagi guru. Apalagi, rapor online dirilis resmi oleh Kemdikbud, sehingga keakuratannya tidak diragukan lagi. E-Rapor juga memberikan kemudahan bagi wali kelas dalam membuat laporan hasil belajar para peserta didiknya. 

Sekolah menyediakan fasilitas untuk para guru dan wali kelas menyelesaikan laporan hasil belajar siswa dengan menggunakan ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mulai pukul 07.30 - 15.00 wib setiap harinya. Bahkan untuk membantu para guru dan wali kelas. sekolah juga memberi kemudahan dapat mengakses E-Rapor dari rumah.


Para guru sangat antusia untuk menyelesaikan kewajibannya, hal ini terlihat dari semangat dan respon mereka. Setelah ujian usai, para guru secara bergantian memadati ruang TIK untuk mengisi laporan hasil belajar siswa selama semester genap. 

Aktivitas ini sangat mengasyikkan, disamping jemari-jemari berkutat dengan keyboard komputer, ada juga konsumsi yang bisa disantap ditemani dengan segelas teh atau kopi. Konsumsi yang ada adalah buah tangan dari rekan-rekan sesama guru sedangkan teh/kopi sudah disediakan oleh sekolah. 

Pada momen seperti inilah kita juga banyak belajar dan berbagi pengalaman tentang pengolahan nilai, tentang pengisian laporan hasil belajar siswa, maklumlah disamping usia kegiatan ini juga tidak setiap saat dilaksanakan. Setahun hanya dua kali, jadi terkadang lupa cara mengaksesnya.

Pengisian laporan hasil belajar siswa dilaksanakan sampai tanggal 16 Juni 2022 karena laporan ini akan menjadi bahan untuk rapat kenaikan kelas. Dengan harapan semua siswa dapat naik pada jenjang berikutnya. Angka hanyalah nilai yang tertera di atas rapor tetapi attitude lebih penting dan utama untuk masa depan anak bangsa.

Jumat, 17 Juni 2022

Kepemimpinan

 


Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah salah satu program OSIS di sekolah kami. Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya setelah pergantian pengurus OSIS dan dilantiknya pengurus OSIS yang baru. Kegiatan LDK untuk melatih calon pemimpin masa depan dalam mengelola dan menjalankan organisasi, terutama Organisasi Siswa Intra Sekolah.

Hari ini, Jumat, 17 Juni 2022, saya mendapatkan penghormatan untuk menyampaikan materi tentang kepemimpinan. Kepemimpinan diturunkan dari kata dasar pimpin yang artinya dibimbing atau dituntun. Pimpinan yang artinya hasil memimpin, bimbingan, atau tuntutan. Pemimpin yang artinya orang yang dipimpin. Kepemimpinan yang artinya perihal atau cara memimpin.


Sebelum melanjutkan materinya, para peserta LDK diminta untuk menulis pendapat mereka tentang kepemimpinan, pemimpin yang bagaimana yang mereka inginkan, dan sebagai orang yang dipimpin bagaimana pula mereka harus berntindak dan berbuat.

Mereka sangat antusias dan semangat, ternyata hasilnya diskusi mereka hampir sama, mereka menginginkan pemimpin yang jujur, disiplin, komitmen, dan bertanggung jawab. Sedangkan sebagai orang yang dipimpin, mereka harus konsisten dan komitmen terhadap tugasnya, bertanggung jawab, dan memiliki integritas kerja yang tinggi. 

Materi kepemimpinan dilanjutkan dengan memaparkan tentang model kepemimpinan melalui slide power point.

Model Kepemimpinan ada tiga, yaitu:

1. Kepemimpinan Kharismatik

    Kepemimpinan yang berasal dari anugerah Tuhan, mempunyai kemampuan dan magnit yang luar biasa dari yang dipimpinnya. Keterikatan dan ketetarikan emosional yang kuat dari yang dipimpinnya kepada pimpinannya.

2. Kepemimpinan Transaksional

    Kepemimpinan model ini dilakukan untuk mengendalikan bawahan dengan kekuasaannya untuk mencapai hasil yang diharapkan. Menerapkan trasnsaksi yang saling menguntungkan dengan pemberian hadiah maupun hukuman kepada bawahannya.

3. Kepemimpinan Transformasional

    Kepemimpinan ini banyak diterapkan diberbagai organisasi internasional karena bersifat efektif dan menekankan beberapa faktor, yaitu: perhatian, komunikasi, kepercayaan, rasa hormat, dan risiko.

Seseorang dapat dikatakan memiliki model kepemimpinan trasformasional, apabila memiliki perilaku berikut:

a) Credible, memiliki sikap konsisten dan komitmen yang tinggi, hal ini ditunjukkan pada ucapan dan perbuatannya.

b) Creation Opportunities, Pemimpin yang selalu menciptakan peluang bagi orang yang dipimpinnya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

c) Carying, Pemimpin yang selalu menunjukkan rasa peduli terhadap orang yang dipimpinnya sehingga mereka merasa bagian dari organisasi.

d) Communication, pemimpin yang mempunyai komunikasi yang baik, baik dengan orang yang dipimpinnya maupun dengan orang lain.

Materi tentang kepemimpinan telah selesai disampaikan dilanjutkan dengan tanya jawab dan kolaborasi tentang kepemimpinan pada OSIS.

Alhamdulillah, dengan waktu yang terbatas, mudah-mudahan materi tersampaikan dengan baik dan berharap para siswa peserta LDK akan menjadi calon pemimpin yang kharismatik dan handal, yang diinginkan oleh banyak orang. Amin.


Konsep Buku Nonfiksi



Malam ini semangat menulis pada pertemuan ke-14 bersama Bu Lely Suryani sebagai moderator. Salam dan doa terbaik disampaikan kepada semua yang terlibat dalam kegiatan BM ini. seperti biasanya agar kegiatan ini berkah dan mendapat ridho dari llah SWT, maka kegiatan ini diawali dengan doa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Salam dan sapaan santun juga disampaikan oleh narasumber hebat malam ini yang akan membersamai peserta BM gelombang 25 - 26, yaitu Bu Musiin, M.Pd. Beliau akan berbagi ilmu, pengalaman, serta akan berkolaborasi dengan peserta tentang "Konsep Buku Nonfiksi."

Kelas menulis Omjay memang luar biasa, hebat, banyak penulis handal lahir dari sini. Salah satunya Bu Musiin, M.Pd. Beliau juga alumni BM angkatan ke-8 memulai semuanya dari nol dan tidak pernah bermimpi untuk bisa menulis buku. Namun, di kelas BM Omjay inilah sebuah pembuktiannya. Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita yakin. Kemudian mendapat tantangan menulis dari Prof. Eko, apa yang terjadi beliau berhasil menaklukkan tatangan tersebut dan bukunya sudah dipajang di toko buku Gramedia sebagai bukti nyata.

Motivasi yang luar biasa disampaikan narasumber kepada peserta BM, agar menjaga komitmen untuk terus menulis, kalahkan ketakutan pada diri sendiri, yaitu takut tidak ada yang membaca, takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan, dan merasa karya orang lain lebih bagus. Menulislah sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, atau sesuatu yang disukai dan dicintai.

Menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berdasarkan berbagai hasil penelitian, dari empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Sebelum menulis buku, harus menemukan alasan yang kuat mengapa ingin menjadi penulis. "Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah!" (Imam Al-Ghazali).

Mari berkenalan dengan buku nonfiksi!

Buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan atau fakta. Faktual tidak berkaitan dengan momen, namun lebih ke isinya. Aktual mengacu ke sesuatu yang sedang dibahas atau dibicarakan. aktual bisa aktual, sedangkan aktual belum tentu faktual. Maksudnya sesuatu yang berdasarkan fakta bisa bersifat kekinian belum tentu itu berdasarkan fakta, misalnya hoax yang berkembang di masyarakat.

Ciri-ciri buku nonfikti, yaitu: bahasa yang digunakan formal dan baku, isinya berkaitan dengan fakta, tulisannya bersifat ilmiah populer, dan isinya dapat dari hasil penelitian atau temuan yang sudah ada.

Jenis tulisan nonfiksi ada yang disebut nonfiksi murni karena ditulis berdasarkan data-data otentik atau berdasarkan penelitian dan mempunyai data pendukung yang jelas. Kemudian ada juga nonfiksi kreatif, yang berasal dari sumber otentik namun kemudian dikembangkan lagi oleh penulisnya, seperti buku biografi dan memoar.

Jenis-jenis buku nonfiksi, yaitu: buku catatan pelajaran, buku teks, buku motivasi, buku pelajaran, buku filsafat, buku sains populer, kamus, ensiklopedia, biografi, dan memoar (penulis menceritakan pengalaman hidupnya dalam bentuk narasi).

Penulisan buku nonfiksi terdiri atas tiga pola, yaitu:

1. Pola Hierarkis

    Buku disusun berdasarkan tahapan dari yang mudah ke yang sulit atau dari hal yang sederhana ke hal yang rumit.

2. Pola Prosedural

    Buku disusun berdasarkan urutan proses, seperti buku panduan.

3. Pola Klaster

    Buku disusun secara poni atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara.

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari lima langkah, yaitu:

1. Pratulis

    Pratulis terdiri dari menentukan tema, menemukan ide, merencanakan jenis tulisan, mengumpulkan bahan tulisan, bertukar pikiran, menyusun daftar, meriset, membuat mind mapping, dan menyusun kerangka. Tema dalam sebuah buku bisa ditentukan satu saja, untuk buku nonfiksi temanya dapat berupa pendidikan, parenting, motivasi, dan lain sebagainya.

Untuk melanjutkan tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan berbagai hal dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, berita di media sosial, berita di media massa, status facebook/twitter/whatsapp, instagram, imajinasi, mengamati lingkungan, perenungan, membaca buku, survey, dan wawancara.

Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut:

A) Pengetahuan yang diperoleh secara formal, nonformal, dan informal.

B) Keterampilan yang diperoleh secara formal, nonformal, dan informal.

C) Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini.

D) Penemuan yang sudah didapatkan.

E) Pemikiran yang sudah direnungkan.

2. Menulis Draf

    Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas dan tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih bagaimana ide dituliskan.

3. Merevisi Draf

    Merevisi sistematika atau struktur tulisan dan penyajian serta memeriksa gambaran besar dari naskah.

4. Menyunting Naskah

    Menyunting naskah berpedoman pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Hal-hal yang perlu disunting, diantaranya ejaan, tata bahasa, diksi, data dan fakta, serta legalitas dan norma.

5. Menerbitkan

    Apabila proses satu sampai empat sudah dilaksanakan dengan baik, maka terakhir adalah proses menerbitkan buku.


Kata penutup dari narasumber, Ibu Musiin, M.PD.,  yaitu: Dengan berbagi ilmu kita akan semakin kaya dan bahagia. Tiap kesempatan yang diambil adalah sebuah kesempatan untuk menang. Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar.

Menulislah setiap hari, buktikan apa yang terjadi. Salam Literasi.

    


Kamis, 16 Juni 2022

Class Meeting (Tarik Tambang)

 


Hari ini Kamis, 16 Juni 2022, kegiatan class meeting dilanjutkan dengan pertandingan tarik tambang. Ada hal yang menarik pada kegiatan class meeting tahun ini, yaitu peserta futsal dan basket adalah siswa laki-laki sedangkan untuk peserta tarik tambang dikhususkan untuk siswa perempuan.

Pertandingan tarik tambang dilakukan setelah kegiatan final pertandingan futsal. Seperti pada pertandingan futsal dan basket, sebelum pertandingan tarik tambang dimulai, panitia menyampaikan informasi terkait dengan sistem perlaksanaan lomba. Setiap kelas mengirimkan perwakilannya untuk mendengarkan informasi tersebut. Setelah semua mengerti dan memahami sistem perlombaan, maka kegiatan pertandingan akan segera dilaksanakan.

Pertandingan tarik tambang dilaksanakan di lapangan upacara karena di lapangan serbaguna masih digunakan untuk pertandingan basket. Seseuai dengan waktu yang telah ditetapkan, class meeting hanya dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 15 - 16 uni 2022, makanya dua kegiatan ini dilaksanakan pada tempat yang berbeda.

Sebaiknya tarik tambang dilaksanakan pada lapangan berumput, untuk menghindari peserta yang terjatuh cidera. Mengingat sekolah kami tidak memiliki lahan yang demikian maka pertandingan tarik tambang dilaksanakan di lapangan upacara yang seluruh lapangannya sudah di conblock. Selain licin juga ada kemungkinan siswa peserta lomba akan mengalami cidera.

Melihat antusiasnya siswa pada kegiatan class meeting ini, maka mereka juga sangat bersemangat bahkan terkadang mereka lupa akan hal-hal yang ditakutkan oleh guru dan panitia yang akan mencederai mereka.



    

Pertandingan tarik tambang sudah dimulai, spektakuler heboh luar biasa. Setiap  peserta mempersiapkan diri dengan baik, tentunya mereka dianjurkan untuk sarapan terlebih dahulu. Pesertanya khusus siswa perempuan, bayangkan teriakan mereka bisa memecahkan langit. Tertawa mereka terpingkal-pingkal melihat peserta yang sedang berlomba. Entah apa yang lucu menurut mereka, kemungkinan gaya dari masing-masing peserta. 

Saya tidak dapat mengikuti lomba sampai selesai karena ada sesuatu hal yang harus dikerjakan. Saat menonton pertandingan sampai peserta ke-5, saya merasakan sesuatu yang menyenangkan, bisa bersama siswa, bercengkerama, bersenda gurau, bahkan ikut teriak dan tertawa-tawa melihat ulah peserta lomba. Sayang di sayang saya tidak bisa meneruskan untuk menonton pertandingan sampai usai.

Siapa pemenang tarik tambang? Ayo kita tunggu pengumumannya pada acara penutupan class meeting yang akan dilaksanakan pada pukul 16.30 wib.  Ternyata informasi dari panitia melalui via whatsapp, pemenangnya adalah siswa X MIPA 5. Terima kasih semua siswa sudah melaksanakan class meeting dengan suportif, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Terima kasih majelis guru dan Tata Usaha telah bersinergi dan bekerja sama untuk menyukseskan kegiatan class meeting tahun ini. Selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada semua siswa yang telah berpartisipasi dan ikut menyukseskan kegiatan ini. Hal tersebut yang disampaikan kepala sekolah pada acara penutupan kegiatan.                            

Futsal Competition

Setelah berakhirnya pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT), dilanjutkan dengan kegiatan class meeting yang hanya mempertandingkan tiga cabang olahraga, yaitu futsal, bakset, dan tarik tambang. Program class meeting ini dicanangkan oleh OSIS dan merupakan program tahunannya.

Kegiatan pembukaan class meeting dihadiri oleh majelis guru, Tata Usaha, dan beberapa orang perwakilan siswa setiap kelas. Acara resmi dimulai yang diawali dengan laporan ketua panitia, sambutan ketua OSIS, sambutan pembina OSIS, sambutan kepala sekolah, dan diakhiri dengan doa.  

Pelaksanaan class meeting dibuka secara resmi oleh kepala sekolah pada Rabu, 15 Juni 2022, pukul 08.00 wib. Kepala sekolah berpesan untuk melaksanakan pertandingan ini secara sportif dan kekeluargaan, hindari perselisihan antarkelas. Utamakan persatuan dan kesatuan sampai akhir kegiatan. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh kepala sekolah kepada semua panitia, baik guru maupun siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Jadwal hari pertama class meeting adalah pertandingan futsal. Semua kelas yang telah terdaftar akan melaksanakan lomba pada hari ini yang dilaksanakan  di lapangan olahraga serbaguna di sekolah kami. Sebelum pertandingan dimulai, panitian mengumpulkan perwakilan kelas untuk menyampaikan sistem pertandingan yang ahrus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua peserta lomba. Pertandingan futsal dibagi menjadi tiga babak, yaitu babak penyisihan, babak semi final, dan babak final. 

Ternyata para siswa sangat menikmati kegiatan class meeting ini, setelah vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Diakhir semester genap tahun pelajaran 2021/2022 kegiatan ini dapat dilaksanakan lagi tentunya kita tidak boleh lengah, tetap menerapkan protokol kesehatan untuk saling menjaga, walaupun katanya kita sudah memasuki masa endemi.

Pertandingan pertama dimulai, yaitu X MIP 3 berhadapan dengan XI MIPA 1, Siswa begitu antusias, mereka dengan penuh semangat memberikan support kepada perwakilan kelasnya yang sedang berlomba. Teriakan dan sorakan para suporter dari kelas masing-masing menambah semangat para peserta lomba. Akhirnya kelas X MIPA 3 memenangkan lomba, ini baru babak penyisihan, akan dilanjutkan dengan jadwal berikutnya.

Waktu telah menunjukkan pukul 12.00 wib, kegiatan pertandingan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan setelah salat zuhur dan makan siang. Diinformasikan kepada semua siswa bahwa pertandingan akan dilanjutkan pada pukul 13.00 wib dan akan masuk pada babak semi final. Luar biasa semangat dan menyenangkan. Alhamdulilah cuaca pada hari ini sangat bersahabat, mentari malu-malu menampakkan tubuhnya. 

Tibalah saatnya masuk pada babak semi final, kelas yang pertama bertanding adalah kelas XI IPS 1 berhadapan dengan Kelas XI IPS 3, dilanjutkan dengan kelas-kelas berikutnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Suara sorak-sorai memenuhi lapangan serbaguna, para peserta lomba menunjukkan kehebatannya. Gol.......yang menandakan bola masuk dan menambah point. beberapa menit kemudian pertandingan berakhit dan panitia mengumumkan kelas yang berhak masuk ke babak final yang akan dilaksanakan esok harinya.

Pukul 15.15 wib pertandingan pada babak semi final telah usai, tibalah saatnya panitia mengumumkan kelas yang akan berlaga pada babak final, yaitu kelas X MIPA 4 berhadapan dengan kelas XI IPS 1. Pertandingan akan dimulai tepat pukul 07.30 wib. Diharapkan semua peserta hadir tepat waktu.

Kamis, 16 Juni 2022, tepat pukul 07.30 wib pertandingan dimulai, para siswa sudah memadati lapangan serbaguna untuk menonton baba final. Benar-benar seru, penuh semangat, dan rasa sportivitas. Sorak dan teriakan suporter semakin memekakan telinga. Setiap kali cetakan gol dari peserta selalu dimotivasi dengan teriakan dan tepuk tangan. 




Rabu, 15 Juni 2022

Menulis Buku Terbaik PERPUSNAS



Assalamualaikum wr. wb.
Salam dan sapaan santun disampaikan oleh Ibu Widya Setianingsih selaku moderator BM pada pertemuan ke-13. Beliau akan ditemani oleh narasumber luar biasa Dr. Mudafiatun Isriyah, S.Pd., M.Pd. dengan prestasi, pengalaman, dan hasil karyannya yang telah menghantarkan beliau menjadi pemenang buku terbaik 1 Perpusnas tahun 2021, dengan kode ISBN: 978-623-01-0786-3. Buku hasil duet beliau bersama Prof. Ekoji, benar-benar prestasi yang membanggakan dan akan menjadi cambuk bagi peserta BM untuk mengikuti jejak beliau.

Menulis Buku Terbaik Perpusnas

Menulis merupakan kegiatan menuangkan suatu yang ada dalam pikiran seseorang yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Dengan menulis seorang dapat menyampaikan sesuatu kepada orang lain atau menulis juga merupakan suatu proses penyampaian gagasan, pesan, sikap, dan pendapat kepada pembaca dengan lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati bersama oleh penulis dan pembaca.

Menulis merupakan proses berpikir yang mempunyai sejumlah unsur, yaitu: mengingat, menghubungkan, memprediksi, mengorganisasikan, membayangkan, memonitor, dan mereview.

Tujuan menulis adalah agar pembaca mengetahui, mengerti, dan memahami nilai-nilai dalam sebuah tulisan sehingga pembaca ikut berpikir, berpendapat, atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan isi tulisan yang kita tulis. ujuan menulis itu bermacam-macam, seperti memberitahukan, menyakinkan, mendesak, menghibur,mengutarakan, atau mengekspresikan perasaan.

Tulisan yang baik dan benar itu adalah tulisan yang tidak sama dengan milik/tulisan orang lain, bukan plagiat, harus ada novelty/kebaruan. Kenapa perlu novelty agar buku itu lebih hidup karena dibutuhkan banyak orang untuk saat ini. Yang perlu diingat jika ingin mengetahui kebaruan, harus mengetahui dahulu spektrum keilmuan yang ditekuninya atau sesuaikan dengan passionnya.

Bagaimana cara mencari novelty/kebaruan?
1. Membaca
    Seringlah membaca sesuai dengan latar belakang keilmuan. Jika banyak ide yang sama, maka cari         yang berbeda.ika telah ditemukan perbedaan, maka akan ditemukan noveltynya.
2. Referensi yang relevan
    Carilah referensi yang relevan dan sebanyak-banyaknya tentang hal/ide yang akan ditulis.

Untuk diketahui ISSN merupakan nomor unik yang menunjukkan identitas terbitan. ISSN dikhususkan untuk publikasi secara periodik seperti koran, majalah, dan jurnal yang memiliki waktu terbit secara berkala. ISBN (Internasional Standard Book Number) juga merupakan nomor unik yang menunjukkan identitas sebuah buku.

Menulis itu perlu fokus dan disegerakan, ketika menulis karya tulis yang dapat menghasilkan novelty, mulailah mengkaji penomena yang terjadi disekitar, jika sudah ada pandangan yang sama maka kemungkinan tulisan belum mengandung unsur novelty.

Mari berkomitmen untuk menulis dan temukan noveltynya Salam literasi.

Senin, 13 Juni 2022

Agrowisata Tangkit Baru Jambi


Dapat memanfaatkan momen libur bersama keluarga adalah suatu hal yang menyenangkan. Tidak perlu mengunjungi tempat yang mewah, cukup ke tempat yang asyik dan menyenangkan untuk mata memandang. Salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, provinsi Jambi adalah Agrowisata Tangkit Baru.

Wisata perkebunan nanas ini terbentang luas di daerah Tangkit Baru, tidak perlu merogoh kantong, masuk ke sana gratis, cukup membayar uang parkir kendaraan saja.

Di area wisata ini juga disediakan beberapa saung untuk tempat beristirahat atau hanya sekedar duduk-duduk saja memandang perkebunan nanas yang mengelilingi saung tersebut. Kami malah memanfaatkan saung tersebut untuk menikmati makan siang yang memang sengaja disiapkan dari rumah. Alangkah nikmatnya, ditemani angin sepoi-sepoi yang mengelus tubuh.

Sajian nanaspun tersedia disekitarnya, seperti jus nanas, manisan nanas, bahkan nanas yang baru kita petik dapat dinikmati langsung. Boleh dikupas sendiri maupun dikupas oleh petugas wisata yang sedang berjaga. 

Yang tak kalah menariknya di lokasi wisata tersebut dibangun tugu nanas dalam ukuran besar sebagai ikonnya. Cantik, indah, dan menarik untuk dijadikan tempat berfoto.




Disekitar perkebunan nanas tersebut terdapat aliran air yang menambah keindahannya. Airnya berwarna kecoklatan karena daerah ini adalah daerah gambut bahkan ada sebagiannya adalah daerah minyak.

Penduduknya ramah-ramah, sebagian besar masyarakatnya berasal dari Sulawesi Selatan. Biasanya orang Jambi menyebutnya 'Orang Bugis." Bahasa yang mereka gunakan sudah beragam, dikalangan orangtua masih menggunakan bahasa leluhurnya (bahasa bugis), anak-anak mereka cenderung menggunakan bahasa melayu Jambi.

Tempat ini sangat cocok untuk anak-anak dan remaja karena disinilah mereka tahu atau melihat langsung pohon nanas, pertumbuhannya bagaimana, berapa kali dalam satu tahun buah nanasnya bisa dipanen, dalam satu pohon bisa menghasilkan berapa buah nanas, dan hal lain tentang pohon nanas.

Ketika masuk dan keluar dari lokasi perkebunan nanas, kita akan melewati perumahan penduduk, disana kita dapat membeli oleh-oleh yang bahan dasarnya dari buah nanas. Seperti dodol nanas, keripik nanas, selai nanas, dan banyak lagi penganan ringan yang dijajakan dari hasil home industri rumah tangga masyarakat setempat.

Ayo mari berkunjung ke Agrowisata Tangkit Baru, gratis, nikmati kenyamananya pasti Anda akan ketagihan untuk berkunjung ke sana lagi. Tidak perlu mahal yang penting hati senang dan bahagia.

Koneksi Antarmateri- Modul 3.1

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Oleh                : Farida Haryati PGP                 : Angkata...